Minggu, 09 Agustus 2015

Makan Enak di Balik Jeruji Penjara



Mau makan enak khas makanan Cina peranakan dari Medan dan Singkawang, padahal anda sedang berada di Yogya ?
Monggo mampir ke Bong Kopitown di Sagan kidul Yogyakarta.




Tata ruangnya unik... seperti Penjara di Hongkong, para waitress nya berpakaian narapidana sedangkan kasir berperan sebagai sipir penjara.
Daftar menu disajikan dalam sebuah koran Old Town Post.
Wadah makanan dan minuman di dominasi peralatan makan ala penjara.
Sebagai asesoris ruangan banyak barang barang kuno: mesin jahit kuno, sesin ketik kuno,radio kuno, TV kuno, telepon kuno, jam kuno dll barang kuno. Juga ada wooden dummy, sepeti guilotine...
Nasi penjara adalah nasi + capjay. Ada Penang fried Noddle. Ada juga light meal seperti rujak Singkawang.. hmmmmm.. Yummy
Bagi penggemar Cabe boleh dicoba nih tantangan Spicy Rendang Noddle dengan 8 level rasa pedas :
  1. Se Kiak
  2. Moyung
  3. Mei Kuan  Shi
  4. Lihai
  5. Sen Cing Ping
  6. Bo Hwat
  7. Auban
  8. Amsyong.


Berani coba... yuk ke Bong Kopitown merasakan  resep turun menurun keluarga Bong Chandra

Kamis, 06 Agustus 2015

"The Homeland of Javaman"



Buat yang suka mendalami sejarah wajib berkunjung ke The Homeland of Javaman. 
Terletak di kaki Gunung Lawu, dilembah Sungai Bengawan Solo. Tepatnya di desa Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.
Disini kita bisa mempelajari fosil manusia purba, melihat kehidupan jaman itu, peralatan yang digunakan manusia untuk mempertahanan diri jaman itu serta binatang binatang yang hidup jaman itu.


Pithecantropus Erectus, Homo erectus kehidupannya di ceritakan dalam diorama pada museum ini.
Bagaimana terjadinya Pulau Jawa bisa kita kita liat dalam alur di museum ini.
Disajikan juga audio visual  bagaimana bumi ini terbentuk.
Situs fosil manusia purba ini diakui sebagai salah satu Warisan budaya dunia World Herritage List 
Dengan corak bangunan bentuk Joglo, ruang pamerannnya sangat modern dan nyaman.
Juga ada menara pandang dimana kita bisa menikmati keindahan dan keasrian panorama sekitar kawasan Sangiran dari ketinggian.
Para peneliti  yang harus menetap untuk melakukan penelitiannya disediakan wisma Sangiran.
Buat yang suka berburu souvenir, diluar museum dan di rumah penduduk sekitar banyak sekali penjual souvenir. Dari butik dan pakaian sampai pernak pernik tiruan manusia purba.
Mampir yook ke Sangiran.....